Sabtu, 18 April 2009

Ini baru anak medan..

Hari ini, gue pengen posting tentang bagaimana ciri-ciri anak medan, sekedar informasi orang medan belum tentu orang batak, tetapi orang/anak medan adalah manusia yang berdomisili dikota medan dan provinsi sumatera utara, sebagai kota dan provinsi yang multiculture, multi etnis, multilasi (hah ?), dan multi level marketing (loch). Medan terdiri dari berbagai suku, agama, ras dll. Di abad modern, anak medan menjelma sebagai identitas yang mudah dikenali dari sabang-marauke, dan dari pangkalan susu samapai kotanopan. Bagaimanakah ciri-ciri anak medan tersebut ? apakah identik dengan orang batak? Apakah suka kawin dengan sejenis (woi ngawur!!!!!!!!!), kita lihat saja...

1. Anak medan, mudah dikenali oleh logat bicara, yang kasar dan cendrung BTL (batak tembak langsung), meski dia bukan orang batak. Umumnya orang medan memakai sapaan “aku-kau”, sapaan yang dibeberapa daerah lain dianggap sanggat kasar.

2. Orang medan, suka menyapa orang dengan sekena-kenanya, contoh simple : wak geng (seolah2 semua orang jadi uwak2), lae (seolah2 semua orang batak), ketua (seolah2 semuanya orang adalah ketua osis atau ketua kelas), boss (seolah2 semua orang adalah boss).

3. Anak medan dikenal sebagai mood maker dan mudah bergaul (bukan digauli), mereka sangat disenangi karena tidak gampang tersinggung dan mudah diajak bercanda, baik candaan verbal atau fisik, so jika orang medan ngak bisa dicandain maka dia bukan orang medan.

4. Jika anak medan berada diluar kota sumut, maka gampang menandakanya, contoh : jika kamu melihat ada manusia yang menyebut sepeda motor adalah kereta, maka 98% dia orang medan/sumut. Dan jika naik angkot, saat pengen berhenti ada manusia teriak pinggir bang, (pasti dia orang medan/sumut). Dan jika dipukul ada manusia berkata “aduh” artinya dia manusia normal.

5. Anak medan menjunjung tinggi pertemanan, seperti kata pepatah, hancur demi kawan, tidak masalah.

6. Anak medan biar menjadi kambing dikampung sendiri, tapi harus jadi banteng dikampung orang. Bisa dilihat sendiri...

7. Anak medan menghargai perbedaan.... baik agama, suku atau warna kulit

8. Penguasa di terminal – terminal (kata ayah, yang merupakan manusia perantau)

9. Anak medan, adalah fans PSMS, meski posisi lagi terpuruk....

10. tambah lagi sendiri yah .....

jadi inget lagu batak neh... tentang anak medan

Anak medan, Anak medan, Anak medan do au, kawan
Modal pergaulan boido mangolu au,
Tarlobi dipenampilan main cantik do au, kawan
Sonang manang susah happy do diau,

Nang pe 51, solot di gontinghi,
Siap bela kawan berpartisipasi,
378 Sattabi majo disi,
Ada harga diri mengantisipasi

Reff:
Horas......Pohon pinang tumbuh sendiri
Horas......Tumbuhlah menantang awan
Horas......Biar kambing di kampung sendiri
Horas......Tapi banteng di perantauan

Anak medan, Anak medan, Anak medan do au, kawan
Susah didonganku soboi tarbereng au
Titik darah penghabisan ai rela do au, kawan
Hansur demi kawan, ido au kawan

hahhahhahaha.....

Selasa, 14 April 2009

Hidup adalah Cita

Hidup tanpa cita-cita, sama aja seperti ngak hidup cuy, meski kata pak S.B hidup ada perbuatan, menurut gue hidup juga butuh cita, gue kembali memikirkan cita-cita gue akibat percakapan dengan teman gue, sungguh unik jawabannya ketika gue tanya “per, kau ngapain hidup di dunia ini ?” sungguh simple dia jawab “iseng-iseng aja, ibarat kalo maen bola pelengkap ajalah aku” jawabnya mengundang gelak tawa sekelurahan binuang kampung dalam.

Akibat percakapan kemaren, gue ngak bisa tidur, gue ngak bisa tidur bukan karena sibuk memikirkan bulu kaki ronaldinho atau berapa tinggi semut saat berdiri, namun apa cita -cita gue ??? gue sekarang dah kuliah namun cita-cita belum tertanam dalam hati, dan jika ditanya ama orang-orang apa cita-cita gue maka jawaban gue sangat-sangat beragam. Dari penulis, wartawan sampai pengusaha bahkan poligami.



inilah foto yang tujuan hidup mereka hanya untuk iseng -iseng (dari kiri : rizki A.Nst (pak tua) dan M.Paberdi C (togar)


Bukan kali ini aja gue sibuk memikirkan cita-cita, semenjak kecil gue ngak bisa mantep dengan cita-cita gue, meski ibu guru berkata bahwa gantungan cita-citamu digantungan baju eh,, dilangit, gue tetap gak berani gantung cita-cita dilangit, ntar gak kesampean, kalo gue gantung ditiang jemuran ntar diambil orang lagi.

Kalo gue ingat, dari kecil cita-cita gue ngak ada yang beres, gue ngak seperti anak-anak kecil pada umumnya jika ditanya ma orang mau jadi apa pasti jawabnya pilot, dokter, polisi, ilmuwan, atau tukang cat seperti di iklan. Waktu umur 6 tahun ketika masuk SD, gue bercita-cita pengen jadi pemadam kebakaran, gue merasa itu pekerjaan yang paling diminati karena banyaknya kasus kebakaran sewaktu gue kecil dlu. Cita-cita ini gugur setelah tangan gue terbakar oleh kembang api dimalam hari raya. Dan gue sadar kerjaan itu berdekatan dengan nyawa.

Selang SMP, gue punya 3 cita-cita berbeda, pertama kali gue bercita-cita menjadi juragan angkot, gue menghayal setiap sore 1000 angkot berjejer membayar setoran ke gue. Cita-cita itu dipupuskan oleh temen gue, dia berkata bahwa istri juragan angkot jelek-jelek dan gendut, meski tak percaya gue takut jelex X jelek = jelek2 kapan keturunan gue gantengnya nanti..

Cita-cita ke_2 terinspirasi oleh hobby dan game kesayangan gue, gue punya hobi mancing dan senang main game HARVESTMOON (pasti gamers tau deh), gue bercita-cita dlu dapat mempunyai sebidang tanah dan kolam pemancingan yang bisa dipancing setiap hari, kemudian punya kebun dan ternak yang diolah seperti games tersebut, gue sempat merasa udah mantep ma cita-cita gue, namun cita2 ini pudar karena datangnya cita-cita ke_3

Nah, cita – cita ke_3 di masa SMP gue adalah, PNS (pegawai negeri sipil), aneh bukan ??? gue terinspirasi oleh nyokap gue yang kerja sebagai PNS, asik banget, Cuma duduk2, buat laporan selesai dan gue melihat animo masyarakat dengan bursa PNS sanggat tinggi menandakan PNS lebih hebat dari polisi atau TNI, sungguh fantastis. Bahkan sewaktu dlu, betapa bangga orang jika dia lulus kuliah kemudian masuk PNS, (sangking bangganya, pengen diumumkan ke mesjid2 tiap kelurahan), aneh memang, tapi karena hal itu gue sempat terpikirkan untuk jadi PNS aja. Namun cita-cita ini kembali gue kubur sedikit aja (sapa tau lain hari bisa digali lagi, iya ngak ?), dikarenakan perkataan guru gue, kalo ayahnya tamat SD, maka janganlah kamu tamat SD juga (binggung fren ?), nah berhubung ortu PNS ngak mungkinkan gue jadi PNS juga ??? apa kata rhoma irama nanti ?

Di SMA, gue dituntut ayah dan ibu alias ortu, untuk menentukan cita-cita gue, sering dalam mkan malam ibu gue nanya “put, kau mau jadi apa sih?” tanyanya jengkel karena dah SMA tanpa cita-cita. Gue selalu menjawab “mati syahid mak” dan selalu diakhiri dengan kebingungan tiada tara.

Nah, di SMA gue bukan tidak punya cita-cita, ada beberapa cita-cita gue, yang akhirnya juga terpaksa harus kandas lagi,, gue juga bingung apakah gue orangnya pemilih atau terlalu naif.

Gue sempet juga bercita-cita pengen jadi wartawan, hal ini terinspirasi dari elsa sarif siregar dan ferry rotinsulu (loch dia pemain bola kan?), gue seru melihat bagaimana perjuangan para wartawan, nah ini sempat tertanam lama, apalagi gue pernah jadi wartawan sekolah, namun gue baru sadar kalo wartwan bakal jauh dari istri, mana tahan gue nanti..............

Nah sehabis wartawan, cita-cita gue beralih menjadi penulis, mengapa bisa ? hal ini disebabkan karena gue dipuji guru b.indo gue saat tugas membuat autobiografi diri sendiri, dia berkata bahwa gue akan jadi penulis besar, dan sampe sekarang gue masih berkeinginan menjadi penulis tapi gak niat2 banget. Hal itu disebabkan melihat dunia sastra indonesia, rata-rata penulis matinya kagak ada yang enak, chairil anwar mati tak jelas, soe hoek gie mati dipangkuan temannya (laki-laki) bukan dikerubungi cewek – cewek. Miris banget.....

Nah, dah bacakan ?? sekarang gue minta solusi ma para pembaca ??
kalo misalnya gak ada yang kasih saran dan komentar.

Maka solusi gue adalah dengan membuka HP truz ketik REG_PRIMBON

Kalo di iklan, ada yang cocock di air, maka mungkin gue cocok di UDARA atau DI LUMPUR.

Hups....

Selasa, 24 Maret 2009

Musibah di Mesjid

Bukan disebabkan mengurus kerajaan sebesar nabi sulaiman sehingga gue lalai mengurus blog ini, bukan juga dikarenakan gue diamanatkan tugas seberat rasullulah untuk membawa umat manusia ke pada Allah, ataupun yang lainnya. Namun aktivitas gue yang bercita – cita sebagai mahasiswa yang aktivis dann akademis membuat blog ini sedikit banyak menjadi terlantar. Dan sesungguhnya gue meminta maaf sebesar – besarnya kepada yang berkunjung ke CHM.


Kali ini gue pengen cerita tentang musibah yang gue alami, sebuah musibah yang akhirnya mengubah jalan hidup gue kelak ( ya...elah...)..

Begini ceritanya

Tanggal 6,7,8 maret 2009, gue mengikuti LOKIS (latihan organisasi kepemimpinan islam) (ntar gue cerita in deh....), nah tanggal 7 dan 8 kami para peserta berangkat ke asam pulau, lubuk alung, kab. Pariaman.

Gue gak mau panjang lebar bahas LOKIS (ntar gue ceritain tentang lokis detailnya) nah, kami para rombongan tiba di pasar baru, saat waktu mendekati azan magrib, sebagai insan yang beriman dan beramal saleh, kalo mendengar azan maka langsung melaksanakannya, gue bersama 3 teman (donal, gandhi, ahmad) gue yang kebetulan satu arah memutuskan sholat di mesjid al-mutaqin, seperti biasa gue sholat meletakan tas di tempat biasa tanpa ada rasa praduga tak terduga. Dan ketika selesai sholat,,,,,,

JDDEEEEEEEEEEERRRRRRRRRRRRRRRRRRR!!!!!!!!!!!!!!

Bak petir di malam kamis, gue gak lihat tas gue lagi, gue acak-acak sambil berharap kalo tas gue ada ditumpukan tas manusia-manusia, gue muter – muter, ngangkang, jongkok, boker (gak segitunya seh), tiba – tiba si ahmad nyeletuk

Ahmad : “knapa kau put ??”

Gue : “mad, tas gue ilang.... ilang mat, ilang, lu tau ngak ilang ??” jawab gue sambil terus muter-muter dan nungging untuk berpikir dan sepenglihatan gue si ahmad dan gandhi langsung lari ke jalan raya mncari pandangan siapa kirannya yang mengambil tas gue.

Tiba – tiba b’hafiz nyamperin,,,, “put, knapa kau ???” gue jawab “bang, tasku ilang, ada yang ngambil hape, atm, buku tabungan disitu bang” langsung bang hafiz shock dan kemudian ikut KDI (gak segitunya buk).

Akhirnya setelah bermusyawarah untuk mufakat, kami sepakat bahwa gue harus ke kantor polisi untuk melaporkan kasus ini....

Gue gambarkan kerugian yang gue alami :
1 tas eiger laptop series : 300.000
1 dompet planet ocean : 32.500
2 atm (mandiri& BNI)
2 Buku tabungan : 500.000
1 buah (KTM, KTP, SIM-C)
1 kemeja : 60.000
2 kaos oblong : 50.000
1 sepatu airwalk : 249.000
1 hp nokia (6131) : 1.000.000
1 al-matsurat : 1.500
1 Al Quran (tafsir) : 60.000
2 flashdisk (2 giga & 4 giga) : 200.000
1 celana dalam : tak ternilai harganya


Total kerugian yang gue alami lebih kurang tak ternilai, dan belum lagi kerugian moril dan waktu serta lainya. Oleh karena itu saya sebagai orang yang dirugikan mempunyai pertanyaan besar



MENGAPA HARUS MALING DI MESJID ????? MANK GAK ADA TEMPAT LAEN ???? HARUS DI MESJID YAH ????



temen2 bisa jawab "???? cuma ada di padang neh!!!!!!!!!!!!!!

Jumat, 06 Maret 2009

PERMINTAAN MAAF CHM-CREW dan MINTA TOLONG

SAYA YANG bertanda kata dibawah ini selaku pengelola blog ini, dan merangkap pemilik, pengurus dll. MEMINTA MAAF SEBESAR - BESARNYA dikerenkan, tidak konsisten dalam penampilan posting selama bulan januray - february, hal ini dikarenakan karena berbagai kesibukan saya, akhirnya saya sempat menelantarkan blog ini, namun bagie teman - teman sekali lagi saya minta maaf......

disini saya juga minta tolong kepada pengunjung untuk menjaga blog saya, dikarenaka selama tanggal 6,7,8 february saya mengikuti kegiataan LOKIS (Latihan Organisasi Kepemimpinan Islam) bersama FSI Faterna, UNAND (ntar fotonya gue posting),,,

foto seronok gue (kanan) dengan sapi angus (ahmad syahril R)

syukron yah.....

Umur Manusia dan Kegiatannya di Dunia

Jangan diambil pusing,karena artikel Untuk hiburan aja.

Terpikirkah oleh kamu bahwa ternyata sebenarnya manusia pada awalnya hanya berumur 25 tahun. Dan sepanjang umur tersebut sebenarnya tugasnya hanya beribadah dan bermain-main saja.

Tetapi kenapa umur manusia menjadi rata-rata lebih panjang? Bisa mencapai 65 sampai 75 tahun? Dan kenapa manusia yang harusnya bermain-main dan beribadah malah “menyimpang” dari tugas awalnya?

Awal pertama sebelum menciptakan manusia, Tuhan menciptakan duluan binatang bernama kerbau/sapi, binatang tsb diberikan Tuhan umur 50 tahun, dan tugasnya adalah bekerja keras membantu manusia.
Ternyata kerbau/sapi protes. “Tuhan tidak adil, masa 50 tahun hidup saya digunakan untuk bekerja keras. Saya mau dikasih keringanan, saya mau hanya hidup selama 20 tahun saja, biar gak terlalu capek”.

Akhirnya Tuhan mengabulkan permintaan kerbau/sapi dan menjadikannya hanya berumur 20 tahun.

Lalu Tuhan menciptakan lagi makhluk, yaitu monyet. Monyet ini diberikan Tuhan umur 20 tahun dan bertugas membuat manusia tertawa.

Ternyata monyet juga protes. “Tuhan, saya tidak mau sepanjang umur 20 tahun digunakan untuk membuat manusia tertawa, ini tugas berat. Kasih saya hanya 10 tahun saja”.

Tuhan yang mengerti keinginan monyet, maka memberikan umur hanya 10 tahun kepada monyet.

Terakhir Tuhan membuat makhluk yg kemudian dikenal dengan nama anjing. Dia ditugaskan untuk menjaga rumah manusia dan berumur 20 tahun. Ternyata anjing juga protes, minta keringanan umurnya hanya setengahnya saja.

Lagi-lagi Tuhan mengabulkan keinginan makhluknya, dan memberikan umur sama seperti monyet, hanya 10 tahun.

Dan setelah 3 binatang di atas diciptakan, maka giliran manusia yang diciptakan.

Tuhan memberikan umur manusia 25 tahun dan ditugaskan hanya untuk bersenang-senang (tak lupa disuruh beribadah supaya sekedar mengingatNya).

Diberikan umur yang terlalu pendek padahal hanya digunakan untuk bersenang-senang, manusia protes.

“Tuhan, mengapa saya hanya diberikan umur 25 tahun?? saya mau lebih lama lagi bersenang-senang di dunia ini”. Lalu Tuhan menjawab “Waduh, serba salah ini. Yang tadi dikasih umur malah mau dikurangi, eh yang satu ini dikasih umur malah minta diperpanjang”.

Manusia tidak terima, dengan akalnya manusia menawar, “bukankah sebelumnya Tuhan telah mengurangi umur dari masing-masing 3 makhluk sebelum saya dibuat, karena itu biar umur mereka saja yang diberikan ke saya”.

“Hm.. baiklah, kamu akan ditambah umur dari masing-masing 3 makhluk ciptaanKu sebelumnya.”

Akhirnya manusia mempunyai umur yang lumayan panjang. Tetapi karena umur tersebut berasal dari makhluk-makhluk yang punya tugas masing-masing. Maka manusia akhirnya menjalani hidup dengan cara:

* sampai umur 25 tahun: bersenang-senang
* umur 25-55 tahun: bekerja keras (diambil dari umur kerbau/sapi)
* umur 55-65 tahun: membuat tertawa manusia lainnya, maksudnya bermain dengan cucunya dan membuat tertawa para cucunya (diambil dari umur monyet)
* umur 65-75 tahun: menjaga rumah, bisa rumahnya sendiri atau menjaga rumah anaknya (diambil dari umur anjing)

Ternyata manusia lupa pada tugas awalnya: hanya bersenang-senang dan beribadah.


Selasa, 24 Februari 2009

10 Cara EDAN Mempopulerkan Blog

Mempopulerkan blog memang tak mudah. Seperngetahuan gue Mempopulerkan blog umumnya dengan cara sering-sering nembak keyword lendir yang memang terbukti ampuh. Tapi, gue tidak menyarankan ente melakukan itu. Sebab, langkah seperti itu bisa diibaratkan perselingkuhan. Coba aja liat blog seputar perblogan atau bisnis online atau ptc kok ada kata-kata miyabi bugil, foto artis panas, cewek smu telanjang, dsb. Ada cara yang lebih elegan, meski sedikit edan dan sinting.

Caranya:

1. Bikin stiker bertuliskan URL blog kita, lantas tempelkan di bus, kereta, angkot, becak dan sarana transportasi lainnya.

2. Bikin tato di jidat bertuliskan URL blog. Ini tentu akan menarik perhatian orang. Tapi tato temporer yang bisa dihapus saja. Jika tato permanen, bisa-bisa sampeyan dikira gila beneran.

3. Buat KTP baru. Bilang saja KTP lama hilang. Pada kolom alamat isi dengan alamat blog kamu.

4. Bikin papan nama bertuliskan URL blog yang mudah dilihat. Kasih tali, gantungkan di leher. Lantas pas jam-jam sibuk berdirilah di traffic light yang rame.

5. Bagi – bagi kaos yang betuliskan URL blog kamu,

6. Bikin postingan heboh dengan judul bombastis dan sedikit menjebak. Tentu saja, sebisa mungkin ditulis berdasarkan fakta, jangan ngoyoworo. Misalnya : “ayo bugil didepan kamera” atau keutamaan zinah, manfaat judi!!!, dijamin blog lu pasti terkenal…

7. tulis URL di diblog kamu di dinding/kamar warnet tempat kamu biasa main, bikin ada barang bagus di bawah URL nya

8. gravity patung pahlawan di kota kamu, dengan URL blog kamu, selain blog kamu terkenal mungkin juga kamu gak bias ngeblog lagi.

9. lakukan PEMBUNUHAN BERANTAI/PERKOSAAN BERANTAI/ PERAMPOKAN BERANTAI lalu tinggalkan URL blog kamu di TKP (seperti film2 atau novel misteri) dijamin traficck blog kamu pasti menanjak,….

10. datang ke mesjid atau rumah ibadah terdekat, umumkan URL blog pake toa ketika kamu shalat jum’at atau sebelum azan...


Adakah yang mau nambahin ???


Jumat, 20 Februari 2009

Jangan Bugil di Depan Kamera !!! mau ? mau ? mau ?

Apakah sobat sudah tau, bahwa di satu situs porno terbesar indonesia, pada tahun 2008 ini ada lebih 1000 video porno made in indonesia (soalnya sering gue cek), dan pemerannya juga wong indonesia yang katanya dikenal sebagai orang timur yang dikenal anti sex bebas namun sepertinya sangat kebebasan bersex (loh ??), nah kalo kita hitung2 rata2, ada 2 film bokep tiap hari diproduksi (ck...ck..ck... mungkin kalo indonesia buat industri bokep bisa menyaingi hollywood), mungkin bukan tema baru tapi gue bakal menyoroti hal ini ditulisan gue terbaru ini.




Yah gue mengutip lagu Efek Rumah Kaca, yang judulnya KENAKALAN REMAJA DI ERA INFORMATIKA, mungkin mereka bermaksud mengabadikannya untuk kenang2an (atau pun untuk hal yang lainnya) tapi mungkin disalahgunakan oleh pihak lain, dan dinikmati pihak lain, nah apakah si kamera yang bersalah ??? apakah si ponsel dapat di pidana ? dan apakah si kamera video dapat dituntu ?? dan bagaimana pembelaan si handycam karena merekam hal tersebut ??? (sorry mulai ngawur)

Sungguh sangat disesalkan peningkatan kecanggihan teknologi, malah ditandai dengan kemunduran urat malu kita, kalo kita ingat dulu, ngeliat cewek pake tanktop tuh, serasa ngeliat cewek yang udah gak pake apa2 (iya gak bro), karena persentase yang make bisa diitung, nah kalo sekarang ??? kuliah aja pake tanktop lapis jaket tipis (kan gue jadi pengen ?????)

Kembali ke topik, dari dunia perkameraan kita lihat sekarang, gaya2 remaja termasuk gue sudah mulai bervariatif, liat aja cewek2 cakep di fs (friendster), ada yang gaya lagi dikiss pcarnya di pipi (gak menutup kemungkinan bakal da foto kelanjutannya nih, dikiss ditempat lain), ada foto yang buka kerah dengan muka “sange”, ada yang foto dengan hotpanz ama tanktop aja (gak menutup kemungkinan untuk selanjutnya) bahkan ada foto seperti orang jual diri (anjirt kadang suka kadang jijik melihatnya)

Nah, apakah kameranya yang salah ? tentu tidak, mungkin kami para laki2 yang salah, karena menurut data dan fakta kasus film bokep amatir indonesia, laki2 yang maksa buat rekam, ( iya ngak ? ayo ngaku..ayo ngaku..ayo ngaku), tapi media pun turut ambil bagian, lihat aja tayang tv kita (gue gak sanggup berkata2).

Yang paling gue heran, mencegah hiv aids dengan cara memakai kondom (cara paling aneh banget), cara terbaik itu dengat ngak melakukannya (menurut gue) dan hindari pemakaian jarum suntik dan narkoba. Paling aneh lagi neh, ketika gue denger peningkatan penjualan kondom meningkat 10x lipat di indonesia pada hari valentine, para LSM yang mendukung penggunanaan kondom malah senang karena merasa kampanyenya berhasil. Dan perang pemikiran yang diterapkan oleh bangsa luar sukses besar.

Waduh, gue mulai ngomong ngalur ngidul, namun yang pasti 1 aja, pada awalnya manusia menciptakan hp agar praktis, bayangkan aja untuk mengucapkan hallo kita harus pergi ke tempat yang puluhan kilo jauhnya. Penciptaan kamera bermaksud merekam kenangan kita, dan penggabungan hape kamera adalah untuk kepraktisan, dan jangan kita jadikan menjadi pornografi praktis, sungguh ironis sekali bukan. Kita dikenal sebagai bangsa yang bermoral malah terlihat menjadi bangsa paling tak bermoral (soorrry agak kasar), namun pesan saya jangan jadikan hp kita sebagai lumbung dosa (baik para pembuat, pengedar, dan pemakai konten porno) ingat tujuan awalnya. 1 kata terakhir JANGAN BUGIL DIDEPAN KAMERA